Polisi Didesak Usut Dugaan Korupsi Mantan Walikota Parepare

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/adityo-nugroho-1'>ADITYO NUGROHO</a>
LAPORAN: ADITYO NUGROHO
  • Kamis, 03 Juli 2025, 18:40 WIB
Polisi Didesak Usut Dugaan Korupsi Mantan Walikota Parepare
Ketua Umum Pemuda Solidaritas Merah Putih, Anshar Ilo
rmol news logo Mantan Walikota Parepare Taufan Pawe diduga terlibat korupsi dalam kasus yang menyeret empat nama, yakni mantan Kepala Dinas Kesehatan Parepare dr Muh Yamin, bendaharanya saat itu bernama Sandra, Zahrial Djafar, dan Jamaluddin pada kasus korupsi Dinkes Parepare tahun 2018. 

Terkait itu, Ketua Umum Pemuda Solidaritas Merah Putih, Anshar Ilo memberikan peringatan kepada Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) untuk tidak main-main dengan kasus tersebut. 

Pasalnya, menurut Anshar, dugaan kasus tindak pidana korupsi yang mandek di Sulsel ini kian menjadi sorotan publik. Hingga kini kasus tersebut seperti mendapat kebuntuan dan belum terungkap siapa aktor utamanya. 

"Banyaknya kasus korupsi mandek yang tidak diproses hukum di Polda Sulsel harus jadi perhatian khusus, jangan sampai ini merusak kepercayaan publik,” kata Anshar dalam keterangannya yang diterima redaksi, Kamis, 3 Juli 2025.

“Kalau memang tidak ada tindakan yang lebih serius dalam menangani kasus korupsi mandek, maka kami akan memberikan peringatan melalui jalur demonstrasi dan akan mengepung Polda Sulsel,” jelasnya menambahkan.

Sebagai informasi, Putusan Mahkamah Agung No.2299.K/Pid Sus/2021 tertanggal 1 September 2021 menyebutkan adanya dugaan keterlibatan Walikota Parepare saat itu, Taufan Pawe.

Dari naskah Penasehat Hukum (PH) Muhammad Yamin, adapun nama-nama yang disebut terlibat dalam kasus tersebut, salah satunya adalah mantan Walikota Parepare, Taufan Pawe.

Pun demikian, dalam Putusan MA 2299 tersebut sangat terang dan jelas disebutkan Wali Kota Parepare sebagai aktor intelektual dibalik korupsi tersebut sebagaimana pengakuan dari mantan Kadis Kesehatan Parepare, Yamin. 

Taufan Pawe merupakan Walikota Parepare periode 2013-2023. Sebagai politikus Golkar, ia pun digadang-gadang maju dalam pemilihan DPD I Golkar Sulsel. Bahkan pria yang kini menjadi Anggota Komisi II DPR itu sudah menemui Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia sebagai upaya untuk meraih pimpinan Golkar di Sulsel. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA