Demikian penegasan Ketua Umum Forkabi Abdul Ghoni saat peringatan HUT ke-24 Forkabi di kawasan Kanal Banjir Timur (KBT), Duren Sawit, Jakarta Timur, Minggu 18 Mei 2025.
"Sekarang ini jangan kita ikut-ikutan dengan oknum-oknum yang sedang ditegakkan, terutama kebijakan pemerintah pusat. Jangan ada unsur premanisme," kata Abdul Ghoni dalam sambutan saat memperingati HUT Ke-24 Forkabi.
Ghoni meminta seluruh DPD Forkabi se-Jabodetabek, khususnya Jakarta Timur untuk berkolaborasi dengan seluruh lapisan masyarakat, termasuk pemerintah daerah agar tercipta situasi yang aman dan kondusif.
"Kita harus buktikan bahwa anggota dan pengurus Forkabi, khususnya Jakarta Timur untuk melakukan kolaborasi dengan aparat pemerintah dan aparat keamanan. Yang penting kampung kita kondusif," ujar Ghoni.
Selain itu, Ghoni berharap, jangan sampai ada penilaian bahwa organisasi kemasyarakatan (ormas) itu, khususnya Forkabi melakukan tindakan anarkis yang saat ini tengah ramai di masyarakat dan media.
"Kita jangan sampai ikut-ikutan. Yang penting, kita jaga kampung kita, jaga persatuan dan kesatuan kita demi kenyamanan wilayah kita," kata Ghoni.
Forkabi pun menyatakan siap menjadi mitra strategis pemerintah untuk menyukseskan program-program pembangunan.
Lebih lanjut, Ghoni menegaskan, Forkabi merupakan organisasi kemasyarakatan (ormas) yang sah dan taat pada peraturan perundang-undangan.
"Kami mendukung jika ada tindak kriminalitas dan pidana sebagaimana terjadi di Depok untuk diusut tuntas. Jika ada yang berbuat anarkis dan punya izin, maka izinnya harus dicabut pemerintah," pungkas Ghoni.
Adapun dalam peringatan hari ulang tahunnya, Forkabi mengadakan jalan sehat, senam sehat, lomba, hingga pengobatan gratis bagi masyarakat yang berada di kawasan KBT Duren Sawit.
BERITA TERKAIT: