Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

Kebutuhan Pangan Jelang Ramadan di Jakarta Bergerak Naik

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/widodo-bogiarto-1'>WIDODO BOGIARTO</a>
LAPORAN: WIDODO BOGIARTO
  • Kamis, 27 Februari 2025, 00:26 WIB
Kebutuhan Pangan Jelang Ramadan di Jakarta Bergerak Naik
Pedagang sayuran/Ist
rmol news logo Beberapa hari menjelang bulan Ramadan 1446 Hijriah, kebutuhan bahan pangan di Jakarta mulai bergerak naik. 

Hal ini dikatakan Plt Asisten Perekonomian dan Keuangan Sekda Provinsi DKI Jakarta Suharini Eliawati kepada wartawan, Rabu 26 Februari 2025.

“Pada saat ini terjadi kenaikan kebutuhan telor dan daging, namun stok yang tersedia itu juga pada angka yang aman,” kata Eli. 

Eli mengatakan, kenaikan kebutuhan daging sapi sekitar 17,38 persen. Sementara untuk kebutuhan lainnya, yakni cabai merah keriting diprakirakan naik sebesar 7,53 persen.

Menurut Eli, Pemprov DKI Jakarta melakukan berbagai upaya guna memastikan ketersediaan pangan antara lain dengan menggencarkan kegiatan pasar murah, pangan murah bersubsidi, dan operasi pasar.

Kegiatan pangan murah atau gerakan pangan murah (GPM) dilakukan membantu masyarakat mendapatkan produk pangan atau kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau dibanding harga pasaran.

Adapun operasi pasar dilakukan di kurang lebih 240 titik.

Eli menegaskan bahwa stok pangan aman bahkan hingga enam bulan ke depan. 

Merujuk data pada Februari, ketersediaan pangan menjelang Ramadhan 2025 di DKI Jakarta antara lain beras sebanyak 60.275 ton, gula pasir 250 ton, minyak goreng 33.876 liter, daging sapi 554 ton, daging ayam 788 ton.

Cabai merah keriting 25 ton, cabai rawit merah 24 ton, cabai rawit hijau 7 ton, bawang merah 89 ton, dan bawang putih sebanyak 36 ton.rmol news logo article


Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA