Gubernur Lemhannas Ace Hasan Syadzily mengatakan, sosialisasi layanan zakat yang diselenggarakan hari ini selain bekerja sama antara Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Baznas juga dalam rangka meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT.
Hal ini, kata Ace, merupakan sebagai bagian dari menjalankan tugas sebagai pelayan masyarakat dan pengabdi bangsa.
Menurutnya, berdasarkan laporan dari World Giving Index (WGI), Indonesia dikatakan negara yang paling dermawan di dunia. Ini terbukti sejak pandemi Covid-19 dimana masyarakat saling membantu satu sama lain.
“Kekuatan kedermawanan sosial yang dimiliki bangsa Indonesia ini jadi bagian ketahanan nasional kita. Itu menunjukkan bahwa negara kita ini negara yang semangat dan nilai gotong royongnya sangat tinggi,” ujar Ace.
Ketua Baznas Noor Achmad menyampaikan Baznas sebagai lembaga yang mendorong penyaluran zakat agar bermanfaat secara optimal bagi penerima manfaat.
Kemudian meningkatkan peranan masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan yang dalam pengelolaannya juga harus mengimplementasikan semangat Pancasila.
Lebih lanjut, Noor menyampaikan nasihat Nabi Muhammad SAW dalam hadishnya bahwa zakat merupakan jembatan Islam.
“Kami mempunyai prinsip kerja supaya pertanggungjawaban bukan hanya dunia tapi juga akhirat,” ujar Noor.
Menurutnya, jika pengelolaan zakat berjalan dengan baik, maka ketenteraman Indonesia akan mudah untuk diraih.
Dalam acara tersebut hadir pula Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen RZ Putra, Wakil Ketua Baznas RI Mokhamad Mahdum. Lalu Pimpinan Bidang Pengumpulan Rizaludin Kurniawan dan Pimpinan Bidang SDM dan Hukum Kolonel CAJ (Purn) Nur Chamdani.
BERITA TERKAIT: