Hingga kini, progres pekerjaan MRT Jakarta Fase 2-A sudah mencapai 63,75 persen. Pelaksanaan program tersebut berjalan dengan lancar.
Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Yuke Yurike mengaku optimistis MRT Jakarta Fase 2-A sudah bisa dioperasionalkan pada 2027 hingga 2029.
"Kami optimis," kata Yuke dikutip dari laman resmi DPRD DKI Jakarta, Jumat 15 November 2024.
Total keseluruhan proyek tersebut mencapai 5,8 kilometer dari Bundaran HI sampai Kota. Proyek MRT Jakarta Fase 2A tersebut terbagi menjadi beberapa ruas pengerjaan.
Yakni CP-201, Bundaran HI-Harmoni dengan progres 63,30 persen dan CP 202, Harmoni-Mangga Besar dengan progres 20,72 persen.
Kemudian, CP 203- Kota dengan total progres 40 persen. Sebanyak 7 stasiun dibangun pada Proyek MRT Jakarta Fase-2A.
Stasiun Thamrin akan menjadi stasiun terpanjang milik MRT Jakarta, yaitu sepanjang 440 meter dan memiliki delapan pintu masuk.
Selain itu, Stasiun Thamrin juga menjadi stasiun integrasi untuk koridor Timur-Barat dan Utara-Selatan. Meski relatif pendek, MRT Jakarta Fase 2A ini cukup rumit.
Pasalnya, di proyek itu juga banyak menemukan artefak-artefak bersejarah serta benda-benda cagar budaya.
BERITA TERKAIT: