Dimensy.id Mobile
Dimensy.id
Apollo Solar Panel

KPU Medan Sebut Karo, Mandailing Hingga Pakpak Sebagai Suku Batak

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/jonris-purba-1'>JONRIS PURBA</a>
LAPORAN: JONRIS PURBA
  • Sabtu, 09 November 2024, 12:11 WIB
KPU Medan Sebut Karo, Mandailing Hingga Pakpak Sebagai Suku Batak
Tangkapan layar profil Kota Medan yang ditayangkan pada acara Debat Pilkada Medan 2024/Repro
rmol news logo Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Medan berpotensi memantik kembali perdebatan mengenai sub suku Batak yang kerap memicu persoalan di Sumatera Utara. Diketahui, beberapa suku di Sumatera Utara menolak disebut sebagai bagian dari sub suku Batak seperti Mandailing, Karo, Pakpak dan beberapa lainnya.

Penolakan ini bahkan mereka lakukan dengan beberapa deklarasi seperti Mandailing Bukan Batak, kemudian suku Karo juga mendeklarasikan Karo Bukan Batak termasuk suku lain seperti Pakpak.

Meski deklarasi ini muncul di berbagai media, namun KPU Kota Medan tetap menyebut suku-suku tersebut sebagai bagian dari suku Batak. Hal ini terlihat pada sesi tayangan profil Kota Medan pada awal acara Debat Pilkada Medan 2024 di Hotel Four Point, Jalan Gatot Subroto, Medan, Jumat, 8 November 2024.

“Kota Medan didominasi Suku Batak, Batak Toba, Batak Angkola, Batak Mandailing, Batak Karo, Batak Simalungun dan Batak Pakpak,” demikian salah satu suara latar yang mengiringi video profil.

Selain mengenalkan Kota Medan dari ragam suku lain yang mendiami seperti suku Jawa, Aceh, Tionghoa dan lainnya, pada video profil itu juga dipaparkan data mengenai jumlah penduduk hingga jumlah kecamatan dan kelurahan yang ada.

Diketahui debat Pilkada Medan tahap pertama yang berlangsung malam tadi mengambil tema “Menyejahterakan Masyarakat dan Membangun Daerah Kota Medan”.rmol news logo article
EDITOR: JONRIS PURBA

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

ARTIKEL LAINNYA