Waryanto yang sudah merantau ke TPST Bantargebang sejak 2017 itu ditemukan oleh pemulung dalam kondisi tangan dan kaki terikat.
Marjiyah yang tinggal di Desa, Cabean, Kecamatan Cepu, Blora, Jawa Tengah mengatakan, jenazah suaminya rencananya pada Jumat hari ini (19/7) dipulangkan untuk selanjutnya dimakamkan di TPU Cabean/
Dikatakannya, Waryanto terakhir kali pulang ke rumah pada akhir Juni lalu.
"Terakhir kali berkomunikasi dengan saya pada Senin malam (15/7)," kata Marjiyah dikutip dari
Kantor Berita RMOLJateng.Jenazah Waryanto saat ini masih berada di Rumah Sakit Polri untuk proses autopsi.
Marjiyah pun berharap pihak Polres Metro Bekasi dapat segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap pelakunya.
"Kami meminta keadilan ditegakkan seadil-adilnya," pungkas Marjiyah.
BERITA TERKAIT: