Kondisi ini menimbulkan kekhawatiran terkait keselamatan dan kenyamanan berkendara, terlebih di malam hari.
Suhardi, warga Lorong Bambu Kuning, Kelurahan Talang Jambe, Kecamatan Sukarami, Palembang menceritakan, dirinya cukup was-was ketika melintas di jalan tersebut saat malam hari lantaran minimnya lampu penerangan jalan.
"Setiap kali saya melewati jalan menuju bandara di malam hari, selalu ada banyak lampu yang padam. Ini sangat berbahaya, terutama bagi kami yang sering pulang larut malam," ujarnya seperti dilansir Kantor Berita Politik RMOLSumsel, Selasa (18/6).
Suhardi menambahkan penerangan yang memadai sangat penting untuk mencegah kecelakaan dan tindak kriminal di jalanan.
"Sebab, banyak lokasi putar arah di sepanjang jalan. Ya kalau kendaraannya juga punya lampu kan bisa waspada. Yang takut kalau motor atau mobil itu tidak ada lampu. Tidak kelihatan kalau mereka mau putar arah," ucapnya.
Tidak hanya di jalur menuju bandara, masalah serupa juga terjadi di sepanjang jalan yang dilintasi jalur LRT Sumsel, seperti di Jalan Kolonel H Burlian dan beberapa jalan utama lainnya.
Indra, warga Jalan Sukabangun, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kondisi tersebut. "Jalan Kolonel H Burlian adalah salah satu jalan utama yang selalu ramai dilalui kendaraan. Namun, lampu jalan sering padam, membuat perjalanan di malam hari sangat tidak nyaman dan berbahaya," ungkapnya.
Menurut Indra, padamnya lampu jalan tidak hanya mengganggu kenyamanan berkendara, tetapi juga berpotensi meningkatkan angka kecelakaan dan kejahatan di area tersebut.
"Kami berharap pemerintah segera mengambil tindakan untuk memperbaiki masalah ini. Lampu penerangan jalan sangat vital untuk keselamatan pengendara dan pejalan kaki," tambahnya.
Kondisi padamnya lampu penerangan jalan di jalur LRT Sumsel tersebut sebenarnya sudah cukup lama. Beberapa waktu lalu, Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang pernah menjelaskan jika padamnya lampu tersebut diakibatkan permasalahan teknis antara pemerintah kota dengan dengan LRT Sumsel.
Namun, permasalahan tersebut tak kunjung menemui titik temu dan masyarakat tetap harus merasakan gelap gulita di sepanjang jalur LRT Sumsel.
BERITA TERKAIT: