Menurut Bey, hal itu merupakan ranah hukum pihak kepolisian. Ia mengaku akan fokus evaluasi pelaksanaan
study tour, serta kesembuhan para korban kecelakaan maut di Subang.
"Kami lebih konsentrasi pada evaluasi
study tour dan juga keselamatan dan penyembuhan para korban," kata Bey dikutip dari
Kantor Berita RMOLJabar, Jumat (17/5).
Lebih lanjut, Bey menjelaskan bahwa evaluasi itu bukan hanya tentang keselamatan para peserta
study tour saja. Pihaknya ingin konsentrasi di bagian penyelenggaraan study tour itu tidak memberatkan pihak orang tua siswa.
"
Study tour itu jangan hanya dilihat dari kasus kemarin. Dilihat secara panjang, iuran seperti apa," kata Bey.
Bey mengungkapkan, hal itu dilakukan agar masyarakat atau orang tua siswa tidak ada yang dirugikan.
"Akan kami evaluasi terus, jangan sampai merugikan masyarakat," demikian Bey.
BERITA TERKAIT: