Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan mengatakan, langkah ini diambil untuk memulihkan aksesibilitas dan mendukung upaya pemulihan masyarakat yang terdampak di desa Sungai Jambu yang dihuni sekitar 6.000 jiwa.
"Baznas membangun jembatan darurat agar jalan penghubung masyarakat yang terputus bisa terhubung kembali," kata Saidah Sakwan dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/5).
Banjir bandang yang terjadi beberapa hari lalu telah menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur, termasuk jalan dan jembatan, yang mengisolasi beberapa desa.
“Sebagai langkah awal, kami telah membangun jembatan darurat untuk memastikan bahwa masyarakat bisa kembali beraktivitas dan mendapatkan bantuan yang dibutuhkan,” tutur Saidah.
Saidah mengatakan, banjir yang menerjang di enam kecamatan di daerah Sumbar yaitu di kecamatan Lima Kaum, Kecamatan Rambatan, Kecamatan Pariangan, Kecamatan Batipuh, Kecamatan X Koto dan Kecamatan Sungai Tarab terjadi sekitar pukul 22.30, Sabtu (11/5).
"Kami menerjunkan sebanyak 22 personel yang terdiri dari BTB Provinsi Sumbar, BTB Agam, BTB Tanah Datar dan BTB Lima Puluh Kota," kata Saidah.
Bencana banjir dan banjir bandang melanda enam kecamatan di Sumbar pada Sabtu malam (11/5). Hingga saat ini berdasarkan data sementara dari BNPB, 43 orang meninggal dunia dan belasan orang masih hilang.
BERITA TERKAIT: