Hal itu dipastikan Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat yang juga penanggung jawab acara HPN, Hendry Ch Bangun saat memberikan kata sambutan dalam puncak HPN dengan tema "Mengawal Transisi Kepemimpinan Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa".
"Yang terhormat Bapak Pejabat Gubernur DKI Jakarta, Bapak Heru Budi yang secara spontan bersedia jadi tuan rumah HPN dan membiayai kegiatan-kegiatan ini," kata Hendry.
Dalam acara yang juga dihadiri Presiden Jokowi, Hendry mengaku belum memberikan proposal acara ke Heru Budi.
Namun, Heru memastikan pihaknya menanggung semua biaya kegiatan. Momen ini disebut langka oleh Hendry
"Meskipun belum ada proposalnya pak, saya enggak tahu nanti bapak mempertanggungjawabkannya bagaimana, tapi kami berterima kasih karena memang ini sesuatu yang langka juga," ungkapnya.
Tak hanya kepada Heru, Hendry juga berterima kasih ke Menteri BUMN Erick Thohir yang membiayai uji kompetensi wartawan di 38 provinsi, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia Nadiem Makarim yang ikut dalam sekolah jurnalisme Indonesia, dan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi.
"Saya sebetulnya ingin ucapkan terima kasih ke Menteri BUMN Erick Thohir yang setelah ditelepon oleh Presiden langsung setuju untuk membiayai kegiatan uji kompetensi wartawan secara gratis di 38 provinsi termasuk cabang khusus Solo, kepada Mendikbudristek Nadiem Makarim yang menyempatkan diri hadir dalam pembukaan Sekolah Jurnalisme Indonesia di Bandung," jelas Hendry.
Dengan kontribusi pemerintah pusat, Hendry berharap kehadiran pers di Indonesia semakin berarti untuk kemajuan bangsa.
BERITA TERKAIT: