Penjabat (Pj) Bupati Muba, Apriyadi Mahmud mengatakan, banjir di Muba tak hanya merendam rumah warga. Tapi juga, mengancam infrastruktur jalan nasional yang menghubungkan Palembang-Sekayu-Lubuklinggau.
"Saat ini banjir di Muba terus meninggi hingga mencapai pinggang orang dewasa," jelas dia, dikutip
Kantor Berita RMOLSumsel, Sabtu (20/1).
Apriyadi mengatakan, pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan juga kebutuhan warga lainnya. Pun terus memantau perkembangan banjir di wilayahnya.
Di wilayah lain, Pj Bupati Muara Enim, Ahmad Rizali melaporkan, 10 kecamatan di kabupaten tersebut terdampak banjir, mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur seperti jembatan dan rumah warga.
"Kami juga telah melakukan evakuasi dan mendirikan tenda pengungsi untuk masyarakat yang terdampak banjir bersama dengan TNI," kata dia.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel), Agus Fatoni menuturkan, saat ini pihaknya fokus memastikan logistik, obat-obatan, dan kebutuhan lainnya untuk meringankan beban masyarakat.
"Hari ini kami membagikan bantuan hampir 8 ton beras, kemudian sembako 570 paket, matras ada 50 lembar, makanan siap saji 70 paket, biskuit, bahan medis, selimut, serta makanan siap saji yang lainnya ada 500 paket," papar Agus Fatoni.
Dirinya juga mengajak BUMD dan BUMN di Sumsel untuk turut serta membantu masyarakat yang terdampak banjir. :Pun mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan di tengah bencana banjir.
"Mudah-mudahan kita semua selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Tuhan Yang Maha Kuasa, mudah-mudahan kita juga selalu sehat, jaga terus kesehatan," tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Ketinggian banjir yang melanda wilayah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan, makin tinggi. Saat ini, ketinggian air sudah mencapai batas pinggang orang dewasa. Akibatnya, sebanyak 20.262 rumah warga terendam. 
BERITA TERKAIT: