“OIKN senantiasa berusaha meningkatkan kualitas sinyal di kawasan IKN bekerja sama dengan pihak penyedia sehingga seluruh warga yang berada di IKN dapat beraktivitas dengan baik,” kata Troy kepada wartawan, Rabu (13/12).
Troy menjelaskan karena masih dalam proses pembangunan, jaringan BTS yang dipasang bersifat sementara. Dia memastikan pihaknya tetap meningkatkan kapasitasnya.
"Saat ini karena masih dalam proses pembangunan, maka jaringan BTS yang dipasang bersifat sementara. Meski demikian, kami pasti akan meningkatkan kapasitasnya," kata dia.
Sebelumnya, Kepala OIKN telah menerbitkan Surat Edaran tentang Pedoman Teknis Pemanfaatan Bersama Infrastruktur Telekomunikasi Di Wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan Sub Wilayah Perencanaan IA Ibu Kota Nusantara pada 18 Oktober 2023.
Surat Edaran tersebut meminta partisipasi badan usaha dalam investasi dan pembiayaan infrastruktur TIK, termasuk penyediaan infrastruktur telekomunikasi.
Surat Edaran Kepala OIKN meminta pelaku usaha untuk pemerataan dan percepatan penyelenggaraan telekomunikasi melalui penyediaan jaringan telekomunikasi yang mencakup jaringan fiber optik (backbone/backhaul) untuk layanan fixed broadband, mobile broadband, konektivitas ke layanan pusat data (data center), dan jaringan seluler 5G yang menawarkan akses dengan kecepatan dan kapasitas sangat tinggi yang dapat diakses dimanapun oleh masyarakat.
Hal ini sejalan dengan pernyataan Presiden RI Joko Widodo pada 2 November 2023, di kawasan IKN, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim).
Kepala Negara menyampaikan bahwa pembangunan IKN tidak bisa dilakukan sendiri oleh Pemerintah. Oleh karena itu, dia meminta semua pihak untuk berperan serta dalam pembangunan tersebut.
“Pemerintah tidak bisa sendiri, butuh peran semua dari kita, butuh kontribusi semua dari kita, termasuk utamanya para pengusaha, para investor, para CEO, dan Bapak-Ibu semuanya yang hadir di sini,” ujar Jokowi.
BERITA TERKAIT: