Hal tersebut disampaikan Ketua Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Provinsi Lampung, Ahmad Novriwan merespons positif "Workshop Peliputan Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden oleh Media di Lampung" yang digelar Dewan Pers di Bandar Lampung belum lama ini.
Ahmad Novriwan berujar, kegiatan tersebut sangat bermanfaat karena membantu penggiat pers lebih memahami regulasi dan mekanisme jurnalisme data pemilu yang benar.
"Materi
workshop ini sangat bermanfaat untuk rekan-rekan media, khususnya siber dalam memberitakan dinamika kontestasi Pemilu 2024 ke depan," tutur Novriwan dikutip dari
Kantor Berita RMOLLampung, Rabu (20/9).
Workshop peliputan Pileg dan Pilpres dibuka langsung oleh Ketua Dewan Pers, Ninik Rahayu pada Senin (18/9). Kegiatan tersebut merupakan agenda untuk meningkatkan kualitas peliputan pada Pemilu 2024 mendatang.
Ninik menekankan, perlu ada ada kesamaan pandangan dalam pemberitaan pemilu, yakni mengenai kecepatan publikasi berita antara insan pers dan peserta pemilu.
"Ada keluhan, 'ini beritanya penting', teman-teman media sudah mau memberitakan, tapi butuh konfirmasi, enggak dapat misalnya dari KPU. Padahal di era digital ini, pemberitaan enggak bisa lama. Teman-teman di KPU juga harus memahami kebutuhan informasi ini," ujar Ninik.
Dalam
workshop tersebut, turut menghadirkan narasumber dari unsur anggota Dewan Pers, jurnalis nasional dan para pimpinan Bawaslu, KPI Daerah dan KPU di tingkat Provinsi Lampung. Hadir pula konstituen Dewan Pers daerah, di antaranya JMSI dan PWI Lampung.
BERITA TERKAIT: