Dorongan ini disampaikan langsung Koordinator Lembaga Pemantau Lelang Aceh (LPLA), Nasruddin Bahar kepada Penjabat (Pj) Gubernur Aceh, Achmad Marzuki sebagaimana diberitakan
Kantor Berita RMOL Aceh, Minggu (10/9).
“Evaluasi sangat penting mengingat banyaknya paket-paket besar di atas pagu Rp10 Miliar yang belum berkontrak," kata Nasruddin.
Menurut Nasruddin, berdasarkan hasil monitoring dan evaluasi LPLA, lambatnya proses tender diduga karena masih banyak ditentukan oleh faktor nonteknis. Misalnya, dugaan belum adanya kesepakatan antara calon penyedia dengan pihak yang mengaku bisa memenangkan tender.
"Idealnya bulan Mei atau Juni semua paket sudah berkontrak. Inilah yang menjadi harapan masyarakat kepada Pj Gubernur Aceh," tutupnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: