Kegiatan AAF ke-15 yang digelar di kampus LSBA, Sudirman Park, Jalan KH Mas Mansyur, Jakarta Pusat ini bertujuan membangun kesadaran masyarakat akan individu autistik.
Diikuti 130 peserta, festival ini dimeriahkan dengan berbagai kegiatan seperti lomba menggambar, kegiatan memasak,
fun games, dan pentas seni.
"LSBA selalu berusaha memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa serta mengajak orang tua untuk menjadi bagian dari proses belajar," ujar Direktur LSCAA dan LSBA, Chrisdina Wempi, lewat keterangan tertulisnya, Minggu (14/5).
"Keterampilan yang dikuasai setiap siswa pada dasarnya adalah modal yang dapat dikembangkan oleh orang tua," tambahnya.
LSBA sebagai sebuah lembaga pelatihan dan keterampilan bagi remaja berkebutuhan khusus secara konsisten hadir dengan program-program yang membentuk keterampilan.
Kelas yang ditawarkan meliputi Teknik Cetak (sablon dan digital), Kriya Tekstil, Tata Boga, dan Administrasi Perkantoran. Pembelajaran berjalan selama 6 semester (3 tahun) dengan tambahan 1 tahun di Balai Latihan Kerja (tidak wajib).
Sebagai salah satu bentuk komitmen maka tahun 2023 LSBA merencanakan pembangunan kampus Bali yang diharapkan selesai pada tahun 2024.
Program yang ditawarkan akan dimulai dari beragam kursus pendek yang disesuaikan dengan kebutuhan local dan kemudian akan berkembang menjadi program dengan durasi 6 semester. Pembangunan LSBA Bali akan bersanding dengan kampus LSPR yang telah 7 tahun berada di Bali.
BERITA TERKAIT: