Penutupan jalan dilakukan agar masyarakat tak mendekat lokasi kebakaran, terlebih masih banyak material bangunan yang rentan roboh.
"Ayo bapak dan ibu, adik-adik jangan mendekat dulu ya, mohon maaf, lokasi harus steril," kata seorang petugas polisi di lokasi kejadian.
Reporter
Kantor Berita Politik RMOL, pukul 11.25 WIB, menyusuri Jalan Tanah Merah, tepat di Markas Koramil 01 Koja, Jakarta Utara.
Gedung Koramil 01 dijadikan Posko dan tempat parkir kendaraan aparat, seperti TNI-Polri dan awak media.
Dari lokasi itu ke titik kebakaran kurang lebih 1 kilometer jaraknya. Terlihat sepanjang jalan petugas terus mengimbau warga agar tidak mendekat, meski api sudah padam.
Meski begitu, tetap saja banyak anak berlarian, tak jauh dari lokasi kebakaran, kira-kira 500 meteran.
Pecahan kaca, kayu, besi, dan bahan bangunan masih berserakan di sekitar lokasi kebakaran.
Bukan hanya itu, bangkai motor, mobil, sepeda, dan lainnya, turut dilalap si jago merah pada Jumat (3/3) malam.
Selain barang-barang yang terbakar, bau gosong masih menyengat. Begitu juga kabel sisa kebakaran yang menjuntai di kiri dan kanan rumah warga. Listrik di sekitar lokasi memang padam.
Salah satu korban warga, Ari, tampak meratapi rumahnya yang hancur porak-poranda akibat kebakaran.
"Saya sempat dengar ledakan sama bau bensin yang menyengat. Begitu terjadi kebakaran, saya keluar
selametin diri. Nggak sempat ambil motor atau lainnya," kata Ari.
Ari bersama warga lainnya berharap pertolongan dari pihak Pertamina.
BERITA TERKAIT: