Anggota Komisi VII DPR RI dari Fraksi PKS, Mulyanto, percaya Pertamina memiliki rencana kerja cadangan (
contingency plan) yang memungkinkan pelayanan pengadaan BBM tetap berjalan.
"Pertamina perlu mengambil langkah untuk menutupi kekurangan pasokan distribusi BBM dan gas di wilayah Jabodetabek, agar kegiatan ekonomi masyarakat tidak terganggu," pinta Mulyanto, dalam keterangannya, Sabtu (4/3).
Dia memberi kesempatan kepada Pertamina untuk menyelesaikan masalah kebakaran terlebih dulu. Itu lebih penting, karena menyangkut keamanan dan keselamatan orang-orang yang ada di kawasan Depo dan lingkungan sekitar.
“Kita jangan berpolemik dulu tentang penyebab kebakaran. Masalah itu bisa kita bicarakan setelah penanganan korban dituntaskan," kata Mulyanto.
Untuk menghindari kejadian serupa, dia meminta Pertamina segera melakukan audit keamanan di semua Depo dan kilang BBM. Menurutnya, menyebut kebakaran di Depo dan kilang BBM Pertamina termasuk sering terjadi.
Karena itu, proses pemeriksaan dan pengawasan perlu ditingkatkan. Apalagi kondisi cuaca belakangan sering hujan disertai petir, hingga menyebabkan terbakarnya kilang-kilang minyak.
"Pertamina harus sungguh-sungguh melakukan penelitian untuk mengetahui kondisi setiap Depo dan kilang yang dimiliki, sehingga dapat dilakukan mitigasi dan pencegahan di masa-masa mendatang," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: