Untuk itu, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, menyarankan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menyikapi potensi risiko bencana ini secara tepat dan responsif.
Hal itu disampaikan Kepala BNPB saat berdiskusi dengan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Kantor BNPB di Matraman, Jakarta Timur, Selasa (27/12).
"Walaupun tidak ada gunung berapi juga (di Jakarta), kalau berdasarkan pengalaman sejarah juga ada beberapa potensi terkait gempa. Ini juga perlu disikapi oleh kita untuk menentukan langkah-langkah yang harus kita laksanakan, khususnya pada fase pencegahan," kata Suharyanto, dikutip
Kantor Berita RMOLJakarta.
Suharyanto menuturkan, puncak musim hujan berlangsung hingga Februari. Selama masa itu curah hujan diperkirakan akan terjadi dengan intensitas sedang hingga ekstrem.
"Tentu saja kita juga tidak menginginkannya. Apabila nanti terjadi banjir atau curah hujan tinggi, maka Pemprov DKI Jakarta sudah tepat bertindak dengan bekerja sama dengan BNPB," tambahnya.
BERITA TERKAIT: