Dalam kegiatan yang mengangkat tema "Kiprah Politik Kebangsaan Angkatan Muda Muhammadiyah Kuningan", menghadirkan narasumber dari Komisioner KPU, Maman Sulaeman serta Komisioner Bawaslu Kabupaten Kuningan, Abdul Jalil Hermawan. Acara ini, digelar di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Sabtu (27/8).
Ketua PD Pemuda Muhammadiyah Kuningan, Sadam Husen mengatakan, Madrasah Kebangsaan II ini dilaksanakan untuk menguatkan silahturahmi antar pengurus, termasuk pengembangan struktural di 32 kecamatan se-kabupaten Kuningan.
"Dengan semangat kebersamaan yang saling menggembirakan, saya rasa membuat struktur ke bawah tidak begitu sulit asal kita ada kemauan kuat untuk memajukan kepemudaan," ujar Sadam dikutip
Kantor Berita RMOLJabar, Minggu (28/8).
Menurutnya, kiprah Pemuda Muhammadiyah dalam konteks politik kebangsaan lebih kepada bagaimana organisasi, pengurus dan kader saling bahu membahu memberikan nilai tambah secara wawasan dan pengetahuan.
Selain itu, lanjutnya, memastikan bahwa setiap individu kader muda Muhammadiyah tampil sebagai problemsolver di masyarakat luas tentunya dengan enam garis agenda aksi Gerakan Pemuda Muhammadiyah.
"Yakni di bidang pendidikan, keagamaan, ekonomi, pertanian, advokasi serta bidang sosial. Saya cukup berbangga diri karena 6 penegasan kiprah PDPM Kuningan telah di implementasikan oleh para kader dengan wajah kemandiriannya," tuturnya.
"Kami tampil dengan mental mandiri yang sedang terus di perkuat, karena dengan wujud kemandirian dalam berorganisasi kader-kader dan kebijakan organisasi tentunya tidak mudah tersuak seok," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: