Jakarta Berstatus Ibu Kota, Fenomena ABG "SCBD" Dinilai Lumrah

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Rabu, 13 Juli 2022, 23:15 WIB
Jakarta Berstatus Ibu Kota, Fenomena ABG "SCBD" Dinilai Lumrah
Anak baru gede (ABG) "SCBD" alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok di Kawasan Sudirman, Jakarta Pusat/Ist
rmol news logo Belakangan istilah SCBD alias Sudirman, Citayam, Bojong Gede, Depok sedang menjadi buah bibir warganet di media sosial.

Hal tersebut merujuk pada anak-anak remaja alias ABG asal Citayam dan sekitarnya, yang kerap berkumpul di Stasiun Dukuh Atas BNI Jakarta.

Menanggapi hal ini, Wali Kota Administrasi Jakarta Pusat Dhany Sukma mengatakan  fenomena ini memperkuat peran Jakarta sebagai Ibu Kota.

"Artinya Jakarta ini memang tempat bagi semua bangsa Indonesia," kata Dhany seperti dikutip diberitakan Kantor Berita RMOLJakarta, Rabu (13/7).

Meskipun Ibu Kota Negara (IKN) akan berpindah ke Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, namun sampai saat ini posisi Jakarta masih menjadi pusat berkumpulnya segala aktivitas baik pemerintah maupun bisnis.

"Oleh karena itu, kalaupun di situ ada aktivitas anak-anak kita dari wilayah sekitar seperti, Depok, Citayam, Bojong Gede, ya itu memang lumrah. Ya karena di sinilah ibu kota mereka," katanya.

Untuk diketahui, para ABG SCBD ini biasanya berkumpul di sekitar trotoar, terowongan Kendal, atau kedai kopi yang ada di sekitar Stasiun Dukuh Atas BNI.

Lokasinya yang strategis, membuat anak-anak remaja dari kawasan-kawasan ini kerap nongkrong bahkan menciptakan tren 'Citayam Fashion Week atau Citayam Fashion Show'.rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA