Sebelum kejadian tersebut, KM Liberty 1 sempat merubah haluan dari timur menuju barat. Sayangnya kapal dalam posisi miring dan mulai tenggelam. Kemudian seluruh ABK kapal menyelamatkan diri menggunakan
life jacket (pelampung) dan melepaskan 2 buah
lifecraft (sekoci penyelamat) ke laut.
Tim SAR gabungan dari Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, TNI, Polri, KUPP Lembar, dan KKP Lembar, berhasil mengevakuasi dua ABK kapal Liberty 1 di wilayah perairan Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Kamis (28/10).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Mataram, Nanang Sigit PH mengatakan, pihaknya telah menerjunkan Kapal SPOB Seroja 01 dengan rute Kumai, Kalimantan Tengah menuju Pelabuhan Lembar. Di sana pihaknya menemukan dua orang ABK KM Liberty 1 di perairan utara Bali pada pukul 15.30 WITA.
"Dievakuasi dari kapal SPOB Seroja 01 ke RIB
(Rigit Inflatable Boat) pukul 05.10 Wita," kata Nanang Sigit lewat keterangan tertulisnya, Kamis (28/10).
Nanang menyebutkan, korban atas nama Rivaldy Refly M. (22) asal Manado dalam kondisi selamat, sedangkan Hadiq Zain (18) asal Surabaya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.
"Kedua korban diserahkan ke tim kesehatan pelabuhan sekitar pukul 05.30 Wita untuk dibawa ke Rumah Sakit Umum Provinsi NTB (Nusa Tenggara Barat)," demikian Rivaldy.
Pada Senin (25/10) pukul 12.20 Wita, LCT Dipasena 02 rute Jakarta-Banete Sumba Barat berhasil menyelamatkan enam orang ABK kapal naas tersebut. Selanjutnya tujuh korban yang belum ditemukan masih ditangani oleh Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar bersama unsur lainnya.