Menurut mereka Formula E merupakan pemborosan APBD sebab menghabiskan komitmen
fee Rp 2,3 triliun dan biaya pelaksanaan yang capai Rp 4,4 triliun.
Terkait hal ini, Pemprov DKI Jakarta mengatakan Perbandingan komitmen fee antar kota tidak bisa dilakukan secara
apple to apple.
Hal itu dikarenakan, beberapa kota menanggung hampir seluruh biaya penyelenggaraan, sedangkan di sebagian kota lain FEO banyak meng-cover biaya.
Adapun nilai komitmen
fee masing-masing kota/negara berbeda karena dipengaruhi sejumlah faktor diantaranya apa saja yang di-
cover oleh FEO dan jarak lokasi dengan kota penyelenggara lain.
"Kapan kota tersebut menjadi tuan rumah, semakin akhir semakin tinggi komitmen
fee," jelas Pemprov DKI Jakarta melalui keterangan tertulisnya, Rabu (29/9).
Untuk Jakarta sendiri beberapa faktor yang mempengaruhi pembiayaan adalah FEO mengcover biaya broadcasting dan penyiaran live di 150 negara.
Selanjutnya akomodasi ribuan
official selama sekitar 1 bulan, biaya keamanan, biaya pengiriman barang, asuransi, panggung.
BERITA TERKAIT: