Melalui Pamong Budaya Disdikbudpora Kabupaten Semarang, Dwi Hartanto, penghargaan tersebut diserahkan kepada Kepala Dusun Borangan, Regot.
Dwi Hartanto pun menyampaikan apresiasi pemerintah atas kepedulian warga Dusun Borangan terhadap artefak yang merupakan cagar budaya.
"Kami memberikan apresiasi kepada masyarakat atas kepedulian terhadap benda yang bernilai cagar budaya. Kami harap ini dapat menginspirasi masyarakat lainnya," kata Dwi, Kamis (15/7), dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Sementara itu, Regot menjelaskan, pihaknya menemukan sejumlah artefak yang dipercayai sebagai bekal kubur Wong Kalang pada masa lampau.
Menurutnya, dengan menyerahkan kepada pemerintah, maka peninggalan nenek moyang dapat dipelajari oleh generasi penerus.
"Kalau disimpan di museum, nanti anak-cucu kami bisa tahu bahwa di wilayahnya terdapat peninggalan bersejarah. Sehingga mereka bangga pada tempatnya," ungkap Regot.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Kabupaten Semarang, Tri Subekso menyatakan, artefak yang ditemukan merupakan Bekal Kubur Wong Kalang.
Dia menilai, sebaran yang sangat luas mengindikasikan jika terdapat wilayah permukiman Wong Kalang di Borangan.
"Maka kami terus mengupayakan agar bisa menemukan situs makam yang masih utuh untuk mempelajarinya," katanya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.