Target itu dicanangkan sesuai dengan permintaan Pemerintah Pusat, dimana wilayah Tangsel yang masuk level 4 darurat Covid-19 dan melaksanakan PPKM Darurat, harus memvaksinasi 70 persen dari jumlah penduduk di wilayah Tangsel paling lambat akhir Agustus 2021.
Meski demikian, Walikota Tangsel, Benyamin Davnie mengakui target itu belum tercapai di hari pertama PPKM Darurat.
"Vaksin sekarang, kita pelaksanaan vaksin belum maksimal. Baru di setiap puskesmas pelayanan vaksinasi hari ini, tapi itupun dari target satu puskesmas 200 kita belum maksimal, saya masih menunggu laporan," kata Benyamin saat dikonfirmasi, Sabtu (3/7).
Benyamin juga mengaku pelaksanaan vaksinasi sudah terbantu dengan kelompok masyarakat. Meski, hasil yang didapat belum memenuhi target vaksinasi.
"Tapi menurut informasi dari target satu puskesmas 200, ada 29 puskesmas rasanya belum tercapai sebanyak 6.000. Informasi sementara baru tercapai 4.000 itu pun sudah didukung oleh kelompok masyarakat lain misal Kadin kerjasama dengan pengusaha di Taman Tekno. Tapi memang hari pertama ini kita masih konsolidasi," paparnya, dikutip
Kantor Berita RMOLBanten.
Guna mencapai target, Benyamin meminta maaf kepada tenaga kesehatan yang harus bekerja ekstra keras di hari berikutnya untuk memenuhi target vaksinasi.
"Maka target hari ini mejadi beban hari berikutnya. Kami akan konsolidasi tenaga kesehatan dulu. Saya mohon maaf buat tenaga kesehatan (karena) akan kerja keras lagi hari Senin pekan depan, karena besok (hari ini, red) pun saya pikir pelaksanaan vaksinasi belum maksimal," tandas Benyamin.
BERITA TERKAIT: