Sebab, para pemimpin di negara ini diyakini tak sekejam dan sejahat Firaun. Serta tidak sebengis Abrahah.
Hal tersebut dikatakan Pengasuh Pondok Pesantren Al-Muawanah Cirebon, Kiai Muhammad Fathurrohman Hasanuddin Dzubaedah, saat berbincang bersama
Kantor Berita RMOLJabar, Selasa (23/3).
Menurutnya, mustahil pemerintah membuat kebijakan impor beras dengan tujuan untuk menyengsarakan rakyat. Walaupun dalam praktiknya terjadi kesalahan, hal tersebut lebih karena sistem yang berlaku.
“Secara logika umumnya, mana ada orang gegabah mengambil kebijakan yang kebijakan itu bisa menghancurkan diri dan orang banyak,†katanya.
Ia mencontohkan kegaduhan soal ekonomi Indonesia terpuruk dan amburadul. Padahal faktanya banyak calon jemaah haji mengantre panjang dan secara umum tidak ada kelaparan di mana-mana.
“Kalaupun pun itu ada kekurangan tapi tidak separah dan seburuk hoax, jadi biasa sajalah. Wong dulu zaman Orba kita mampu berswasembada pangan,†tandasnya.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
BERITA TERKAIT: