"Kami menyayangkan ada aksi anarkis dari masyarakat Jakarta dan sekitarnya yang telah melakukan perusakan tempat umum, fasilitas umum," ungkapnya di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (9/19).
Pria yang karib disapa Ariza itu pun pada siang tadi mengunjungi Polda Metro Jaya untuk menjenguk pengunjuk rasa yang sempat ditahan oleh aparat kepolisian.
Ariza membeberkan, dari sekitar 1.192 yang diamankan ternyata lebih dari 50 persen adalah bukan warga Jakarta.
"Lalu lebih dari 60 persen ternyata usianya di bawah 19 tahun atau statusnya pelajar bukan mahasiswa apalagi buruh," ujarnya.
Orang nomor dua di Jakarta itu pun meminta kepada para pelajar sebaiknya untuk tidak 'ikut-ikutan'. Riza juga menyarankan agar para pelajar lebih baik fokus untuk belajar
"Adik-adik pelajar, saran saya ya belajar. urusan demo itu biarlah bagi mereka yang sudah dewasa, urusan buruh dan mahasiswa," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: