18 Halte Dibakar Dan Dijarah, Transjakarta Ditaksir Merugi Hingga Rp 45 M

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Kamis, 08 Oktober 2020, 22:28 WIB
18 Halte Dibakar Dan Dijarah, Transjakarta Ditaksir Merugi Hingga Rp 45 M
Kondisi salah satu Halte Transjakarta yang dibakar massa/RMOL
rmol news logo Sebanyak 18 Halte Transjakarta rusak parah usai diamuk massa pendemo dari mahasiswa dan buruh yang menolak omnibus law UU Cipta Kerja di Jakarta, Kamis (8/10).

Kepala Divisi Sekretaris Korporasi dan Humas PT Transportasi Jakarta, Nadia Diposanjoyo, menjelaskan, data kerusakan tersebut terhitung hingga pukul 20.30 WIB.

Sebanyak delapan Halte transjakarta mengalami pembakaran dan penjarahan, di antaranya Halte Bundaran HI (Koridor 1); Sarinah (Koridor 1); Tosari Baru (Koridor 1); Tosari Lama (Koridor 1); Karet Sudirman (Koridor 1); Sentral Senen (Koridor 5); Senen arah P Gadung (Koridor 2); Senen arah HCB (Koridor 2).

"Api sendiri mulai terlihat sekitar pukul 17.07 WIB. Sebelum api mulai berkobar, seluruh layanan Transjakarta sudah berhenti dioperasikan sejak pukul 16.30 WIB," jelas Nadia dalam keterangannya, Kamis (8/10).

Selain membakar, massa juga merusak fasilitas di beberapa halte Transjakarta lainnya. Adapun halte yang dirusak ialah HCB (Koridor 1); BI (Koridor 1); Gambir 1 (Koridor 2); Sumber Waras (Koridor 3); Grogol 1 (Koridor 3); Dukuh Atas 1 (Koridor 1); Petojo (Koridor 8); Benhil (Koridor 1); Rs Tarakan (Koridor 8); Kwitang (Koridor 2).

Nadia menyatakan, estimasi kerugian yang dialami Transjakarta sejauh ini diperkirakan mencapai Rp 45 miliar.

Pihak Transjakarta pun sangat menyayangkan dan mengecam keras aksi perusakan halte dan fasilitas warga, utamanya di Bundaran HI ini. Sebab, Halte Bundaran HI merupakan salah satu fasilitas yang dinikmati seluruh warga yang seharusnya dijaga bersama-sama. 

"Transjakarta saat ini masih menghitung kerugian pasti yang ditimbulkan oleh aksi anarkis yang merugikan warga DKI dalam kenyamanan menggunakan fasilitas Transjakarta," sambung Nadia.

Adapun untuk layanan operasional esok hari, pihaknya memastikan masih menunggu perkembangan situasi dan kondisi di lapangan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA