Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi DKI Jakarta pun langsung bekerja membersihkan sampah yang terbawa aliran air. Hingga Senin siang (5/10), setidaknya ada 511 meter kubik sampah yang diangkut DLH DKI Jakarta.
Kepala DLH DKI Jakarta, Andono Warih mengatakan, total sampah yang sudah diangkut tersebut berasal dari tiga titik.
Rinciannya, sebanyak 408 meter kubik sampah diangkut dari Kali Ciliwung di Pintu Air Manggarai, Jakarta Pusat.
"Sebanyak 50 petugas, 15 unit armada truk, dan 3 unit alat berat dikerahkan," kata Andono dalam keterangan tertulisnya, Senin (5/10).
Kemudian, sebanyak 99 meter kubik sampah diangkut dari Kali Banjir Kanal Barat (BKB) di dekat Season City, Tambora, Jakarta Barat. Pengerjaannya dilakukan oleh 10 petugas, 3 armada truk, dan 2 alat berat.
Terakhir, sebanyak 4 meter kubik sampah diangkut dari Kali Ciliwung di Jembatan Kampung Melayu, Jakarta Timur. Pengerjaanya dilakukan oleh 5 petugas, 1 unit armada truk, dan 1 alat berat.
Selain itu, hujan yang mengguyur Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu malam (4/10) hingga Senin dinihari (5/10) menyebabkan banjir di sejumlah wilayah. Ratusan warga pun terpaksa mengungsi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta melaporkan, banjir melanda 56 rukun tetangga (RT) yang berada di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Jakarta Barat. Ketinggian air mulai dari 30 sentimeter hingga 150 sentimeter.
Dilaporkan BPBD DKI, 257 warga Jakarta Selatan terpaksa mengungsi. Mereka mengungsi di Mushala Al Mamuriah, Kelurahan Cilandak Timur dan Masjid Al Mamur, Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan.
BERITA TERKAIT: