Seperti yang terjadi di wilayah Salatiga, Jawa Tengah. Kini total warga miskin di Salatiga menjadi 15.083 jiwa. Jumlah ini mengalami peningkatan sekitar 2 ribu jiwa dibanding Februari atau di awal merebaknya pandemik Covid-19 di Indonesia.
Minggu (21/6), Kepala Dinsos Kota Salatiga, Rochadi, kepada wartawan mengatakan, jumlah warga miskin mengalami kenaikan akibat Covid-19 dibanding Februari lalu yang tercatat sebanyak 13.177 orang.
"Jumlah 13 ribu sekian itu masih di bulan Februari lalu. Hingga Juni 2020 meningkat menjadi 15.083 orang," kata Rochadi, dikutip
Kantor Berita RMOLJateng.
Rochadi mengungkapkan penambahan warga miskin di Salatiga sejak pandemik Covid-19 disebabkan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) akibat perusahaan mengalami penurunan produksi.
Sementara itu, menurut catatan Dinsos Kota Salatiga, warga Salatiga yang mengajukan BST sebanyak 1.583 kepala keluarga.
Sedangkan bantuan dari provinsi dalam dua tahap sebanyak 1.017 KK. Untuk bantuan BPNT sebanyak 6.893 KK, serta bantuan PKH sebanyak 3.453 KK.
"Itu total bantuan sampai bulan Juni 2020 yang sudah kita serahkan," ungkap Rochadi.
BERITA TERKAIT: