Meski di tengah pandemik virus corona, pengerjaan venue istora yang terletak di Kawasan Olahraga Kampung Harapan Sentani, Kabupaten Jayapura, ini tetap berjalan. Kini, penyelesaiannya telah mencapai 90,07 persen.
Istora Papua Bangkit memiliki luas bangunan 7.740 m atau jauh lebih besar dibanding Istora Gelora Bung Karno dengan hanya 3.600 m.
Kawasan Istora Papua Bangkit dilengkapi dengan area plaza kawasan termasuk kawasan parkir kendaraan di dalam dan luar area Istora dengan konstruksi rangka atap pipa baja berbentuk dome yang memiliki bentangan.
Istora ini diyakini bakal memecahkan rekor MURI sebab dibangun dengan bentang 80 meter lari berstruktur baja yang belum dimiliki gedung-gedung di Indonesia.
“Sudah kami konfirmasikan ke MURI, memang belum ada (gedung mana pun Indonesia) yang daftarkan (bentangan 80 meter lari struktur baja),†jelas Staf Tehnik PT PP Faris Haqul Anwar yang mengerjakan proyek Istora Papua Bangkit, seperti dikutip dari situs resmi Pemprov Papua, Minggu (14/6).
“Sehingga bangunan Istora Papua ini pasti bisa memecahkan rekor MURI. Sebab belum ada bangunan semegah ini dengan bentangan struktur baja seperti itu,†lanjutnya.
Dengan luas arena FOP 60 x 60 m, Istora Papua dapat mempertandingkan cabang olahraga seperti senam, badminton, bela diri, voli dan basket. Menurut Faris, istora ini juga bisa difungsikan untuk kegiatan publik lainnya seperti acara keagamaan maupu konser.
Ia berharap masyarakat Papua tetap optimis dengan pelaksanaan PON XX.
Hal yang sama juga disampaikan oleh Plt Kepala Dinas Olahraga dan Pemuda Papua Alexander Kapisa. Ia memastikan seluruh proses persiapan PON, baik venue maupun hal terkait lainnya, tetap berjalan sebagaimana mestinya.
Bahkan nanti pada September mendatang, sebagian besar venue sudah akan rampung.
“Jadi, jangan ada kekhawatiran sebab PON tetap akan berjalan di Papua,†tegasnya.