"Dari 38 Kab/Kota di Jawa Timur,
alhamdulilah yang sudah masuk kategori resiko rendah atau sudah masuk kategori zona kuning ada empat. Yaitu Kabupaten Ngawi, Kabupaten Lumajang, Kota Madiun, dan Kota Blitar," jelas Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dalam konferensi pers di Gedung Negara Grahadi Minggu malam (7/6).
Gubernur Khofifah menjelaskan, zona kuning atau zona beresiko rendah ini merupakan wilayah-wilayah yang dalam dua minggu terakhir terjadi penurunan kasus konfirmasi positif Covid-19, PDP, ODP, dan kematian hingga 50 persen.
Selain itu, juga terjadi penurunan jumlah kasus konfirmasi positif, PDP, dan ODP yang dirawat di rumah sakit, sehingga kapasitas rumah sakit masih lebih dari cukup.
Untuk pemetaan metode baru ini, orang nomor satu Jatim ini menyebut telah mengacu kepada 10 indikator dari Gugus Tugas Pusat dan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana).
"Jadi ini merupakan mekanisme yang merupakan pemetaan dari Gugus Tugas Pusat," imbuh Gubernur perempuan pertama Jatim ini.
Sebagai informasi, sesuai dengan 10 Indikator yang ditetapkan Gugus Tugas Pusat dan BNPB, Risiko Kenaikan Kasus Covid-19 terbagi menjadi empat. Zona Merah (Risiko Tinggi), Zona Oranye (Risiko Sedang), Zona Kuning (Risiko Rendah), dan Zona Hijau (Tidak Terdampak).
Untuk Jawa Timur sendiri, saat ini tercatat ada 4 wilayah berstatus zona kuning, 18 wilayah kategori zona oranye, dan 16 wilayah masih berstatus zona merah.
Dengan terus membaiknya kondisi pencegahan penyebaran Covid-19 ini, dirinya berharap wilayah lain pun bisa segera berstatus zona kuning, bahkan hijau.
Bahkan, diharapkan tak hanya sekadar menjadi zona kuning atau berisiko rendah. Jika nantinya di wilayah-wilayah tersebut sudah tidak ditemukan ODP maupun PDP, maka akan statusnya akan meningkat menjadi zona hijau atau zona tidak terdampak.
"Mudah-mudahan ini terus membaik, setelah zona kuning tidak ada ODP tidak ada PDP maka akan menjadi zona hijau atau zona yang tidak terdampak," ungkapnya optimistis.
Sementara itu, perkembangan Covid-19 di Jawa Timur per Minggu (7/6), masih mengalami peningkatan sebanyak 105 orang. Sehingga total kasus positif Covid-19 di Jawa Timur telah mencapai 5.940 orang dengan 3.876 di antaranya masih dalam perawatan.
Namun demikian, angka kesembuhan di Jatim terus menunjukkan tren positif tiap harinya. Per Minggu (7/6), ada 90 orang pasien yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Sehingga, jumlah pasien sembuh total mencapai 1.499 orang atau setara dengan 25,24 persen.
Untuk pasien meninggal bertambah 19 orang. Sehingga total kasus kematian terjadi di Jawa Timur akibat Covid-19 menjadi 502 orang atau setara dengan 8,45 persen.
Sedangkan untuk jumlah PDP (Pasien Dalam Pengawasan) sebanyak 7.343 orang. Dan ODP (Orang Dalam Pemantauan) sebanyak 25.516 orang. Serta kasus Orang Tanpa Gejala mencapai 20.489 orang.
BERITA TERKAIT: