Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal, saat rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Papua di Swissbell Hotel Jayapura, Rabu (3/6).
Dilaporkan
Kantor Berita RMOLPapua, langkah ini diambil Pemprov mengingat angka kasus positif Covid-19 di Papua, khususnya Kabupaten Jayapura, masih terus meningkat.
Sehingga, perpanjangan penutupan Bandara dan Pelabuhan ini diharapkan dapat memutus penyebaran virus Covid-19 di Papua.
Meski demikian, Wagub juga memastikan stok bahan pangan di Provinsi Papua masih cukup hingga 2 bulan ke depan. Dia juga berharap permintaan beras oleh Pemda kepada Bulog dipermudah agar tidak ada kelangkaan beras di pasar.
“Tanggal 5 Juni-3 Juli tanggap darurat diperpanjang, melanjutkan pembatasan mulai tanggal 5-19 Juni melalui pembatasan penerbangan, pelabuhan antardaerah serta sebagainya,†pungkas Wagub Klemen Tinal.
Pemprov Papua berharap kepada semua pihak untuk bersatu padu, bergandeng tangan, bekerja keras dalam menghadapi pandemik ini. Dengan aksi tersebut, pemerintah Papua yakin bisa menurunkan angka penyebaran Covid-19.
BERITA TERKAIT: