PILKADA TANGSEL

Sudah Mundur, Tapi Azizah Masih Dianggap Calon Potensial Di Konvensi PSI

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/faisal-aristama-1'>FAISAL ARISTAMA</a>
LAPORAN: FAISAL ARISTAMA
  • Rabu, 06 Mei 2020, 15:04 WIB
Sudah Mundur, Tapi Azizah Masih Dianggap Calon Potensial Di Konvensi PSI
Siti Nur Azizah/Net
rmol news logo Partai Solidaritas Indonesia (PSI) merilis hasil konvensi calon paling potensial pada Pilkada Kota Tangserang Selatan 2020. Bakal Calon Walikota Tangsel, Siti Nur Azizah dianggap sebagai calon paling potensial setelah Sekda Tangsel, Muhamad.

Pengamat politik, Indra J. Pilliang mengatakan hasil tersebut cukup besar untuk pendatang baru seperti Siti Nur Azizah.

Azizah dinilai punya prospek besar dalam perhelatan pilkada tahun ini. Apalagi jika melihat nilai yang didapatnya menjadi modal yang bisa menjadi acuan. Jika dibandingkan dengan calon lain, Azizah punya peluang menang.

"Saya melihat bukan hasil akhirnya. Muhamad memang diusung PSI. Namun kalau berdasarkan angkanya, Azizah sangat menjanjikan," kata Indra Piliang, Rabu (6/5).

Dia mengungkapkan, kinerja Azizah terbilang bagus kalau melihat hasil PSI yang diumumkan. Kinerjanya selama proses penjaringan membuktikan kalau dirinya kinerja sangat terukur. Itu modal awal di sisa waktu yang ada. Tinggal bagaimana memolesnya agar bisa semakin baik.

"Kalau bisa digarap dengan baik potensi Azizah sangat besar. Tinggal tim mengemasnya agar dalam beberapa bulan ke depan bisa lebih bagus lagi," ujarnya.

Sementara itu, tim komunikasi Siti Nur Azizah, Denny Charter heran dengan masih ada nama Azizah dalam penjaringan yang baru-baru saja dirilis. Padahal, Azizah sudah mengundurkan diri sebelum tahapan debat kandidat.

Makanya, dia bingung, kenapa masih ada namanya. Dirinya mengaku, tidak ikutnya Azizah dalam proses di PSI karena sudah mengetahui siapa yang bakal diusung, jauh sebelum pengumuman sekarang.

"Saya tidak heran dengan pengumuman yang dikeluarkan PSI. Nama Muhamad sudah ada jauh-jauh hari," ujar Denny.

Dia juga mengkritisi acuan penilaian yang dikeluarkan PSI. Kalau melihat acuan tersebut, andaikan Wakil Walikota Tangsel, Benyamin Davnie ikut konvensi PSI maka dipastikan Ben jadi pemenangnya. PSI melakukan logika yang salah dalam penjaringan.

"Harusnya Ben yang menang kalau acuan survei. Kalau alasannya Ben tidak ikut konvensi, Azizah juga harusnya tidak usah dimasukkan karena sudah mengundurkan diri. Kenapa ini namanya masih ada. Ini yang saya heran," jelas Denny yang juga Direktur Eksekutif IndexPolitica Indonesia.

Sebelumnya hasil penjaringan ditetapkan Ketua Panitia Konvensi PSI, Isyana Bagoes Oka melalui keterangan resminya, Selasa (5/5/2020).

Pemenang konvensi penjaringan kepala daerah PSI Kota Tangerang Selatan Muhamad (72,1 persen), Siti Nur Azizah (55,48 persen), dan Kemal Mustafa (50,79 persen). rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA