Bahkan, paket buka puasa itu telah menjangkau 12 kawasan pemukiman warga yang tersebar di berbagai kecamatan di Kota Padang hingga hari ke-6 puasa Ramadhan tahun ini.
Setiap kali pendistribusian, paket buka puasa diantar langsung kader partai banteng moncong putih ini hingga ke pintu rumah warga.
“Kita menerjunkan dua tim setiap kali pendistribusian. Nasi untuk kebutuhan berbuka ini, dibeli dari pedagang kaki lima (PKL) yang juga telah kehilangan pelanggan akibat deraan pandemik Covid19,†ujar Ketua PDIP Sumbar, Alex Indra Lukman dalam keterangan tertulis, Rabu (29/4).
Dikatakan Alex, warga yang telah mendapatkan nasi untuk berbuka puasa itu yakni di kawasan Kayu Gadang dan Pasar Ambacang di Kecamatan Kuranji.
Kemudian, warga di kawasan Jalan Veteran, Purus dan Olo Ladang di Kecamatan Padang Barat.
Selanjutnya, warga yang berada di kawasan Taratak Paneh, Kampung Kalawi dan Kampung Jambak di kecamatan Kuranji.
Lalu, Kelurahan Alai di Padang Barat. Juga warga di kawasan Jati di kecamatan Padang Timur serta Aie Pacah dan Tabek Batu di kecamatan Koto Tangah.
Dikatakan Alex, PDIP akan selalu berupaya berkontribusi mengatasi persoalan yang dihadapi wong cilik. Terutama, masyarakat yang kehidupan perekonomiannya terdampak Covid-19.
"Semoga, langkah kecil kita ini, juga diikuti berbagai lapisan masyarakat tanpa memandang warna politik dan golongan. Mari kita saling bergotong-royong mengatasi persoalan pandemi yang telah menjangkiti jutaan warga di dunia,†ajak Alex.
Menurut Alex, jika bicara terdampak Covid-19, maka semua elemen masyarakat saat ini adalah korban. Secara umum, seluruh masyarakat jadi korban, entah itu profesinya pengusaha, pekerja bahkan kaum profesional sekalipun.
“Agar kita semua bisa kuat menghadapi wabah ini, kita mesti hidupkan lagi semangat gotong-royong dan saling berbagi,†ajak Alex.
Sementara, Wakil Ketua PDIP Sumbar, Yenny S. Tanjung yang memimpin langsung pendistribusian mengatakan, nasi bungkus itu diantarkan langsung ke tangan warga yang dinilai membutuhkan.
"Satu per satu, pintu rumah warga yang dinilai layak mendapat bantuan, didatangi untuk diserahkan nasi bungkus sesuai jumlah anggota keluarganya," katanya.
Selain itu, pengemudi ojek online yang lagi mangkal menunggu calon penumpang di sejumlah titik, juga ikut mendapatkan nasi bungkus tersebut.
"Petugas pemungut sampah lingkungan, wanita lanjut usia (Lansia), pemilik warung kopi dan berbagai profesi lainnya, juga mendapatkan nasi tersebut," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: