Demikian disampaikan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat melakukan rapat secara virtual dihadapan perwakilan perusahaan multinasional dan asosiasi bisnis.
"Kita punya 2.000 Dusun atau RW, panti asuhan, asrama sekolahan, rumah perawatan penyandang disabilitas, dan juga kelompok-kelompok lain untuk didukung," kata Anies seperti yang disiarkan melalui Channel Youtube Pemprov DKI Jakarta, Selasa (28/4).
Selain itu, Anies juga mengajak para pengusaha untuk membantu para pekerja harian, buruh, pekerja informal, pengemudi ojek, pekerja lepas, UMKM, dan para perantau yang kehilangan pekerjaan dengan cara mengunjungi situs atau template yang telah disediakan oleh Pemprov DKI.
"Kami punya sebuah website di mana Anda bisa memilih, apakah Anda mau mensupport dusun, sekolah asrama, atau panti asuhan. Bagian kita adalah untuk membuat database agar Anda bisa memilih siapa yang ingin anda dukung," jelasnya.
Nantinya perusahaan atau individu bisa mengklik area yang akan dibantu. Kemudian akan muncul data yang menunjukan berapa banyak keluarga miskin di RW tersebut, siapa pemimpin RW, dan bantuan jenis apa yang bisa diberikan.
"Idenya adalah ketika Anda memilih RW mana yang ingin Anda dukung, itu akan memberitahu Anda berapa banyak keluarga atau individu yang ada di sana, di mana kemudian Anda bisa berikan bantuan yang dibutuhkan," pungkas Anies.
BERITA TERKAIT: