Bukan Untuk Bikin Panik, Data Covid-19 Dibuka Untuk Bikin Masyarakat Lebih Waspada

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/agus-dwi-1'>AGUS DWI</a>
LAPORAN: AGUS DWI
  • Senin, 27 April 2020, 15:43 WIB
Bukan Untuk Bikin Panik, Data Covid-19 Dibuka Untuk Bikin Masyarakat Lebih Waspada
Peta sebaran Covid-19 Kabupaten Purwakarta/Repro
rmol news logo Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Kabupaten Purwakarta menegaskan, dibukanya data update sebaran Covid-19 di wilayah tersebut adalah untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat. Bukan untuk menimbulkan keresahan dan kepanikan publik.

Diketahui, sudah sejak beberapa pekan yang lalu, Pemkab Purwakarta melalui Gugus Tugas telah mempublikasikan data perkembangan warga yang terpapar Covid-19 di wilayah tersebut.

Jurubicara Gugus Tugas Covid-19 Purwakarta, Deni Darmawan, melalui keterangan tertulisnya menyatakan, setiap hari pihaknya melakukan update melalui situs gugus tugas dan media sosial berkaitan dengan progres sebaran ODP, PDP, dan terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan kecamatan di Purwakarta.

“Selain itu soal infografis kumulatif OPP, ODP, PDP, terkonfirmasi Positif Covid-19 dan kumulatif, hasil pemeriksaan laboratorium PCR dan RDT kita update secara terbuka. Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat, bukan membuat resah publik,” kata Deni, Senin (27/4).

Deni menjelaskan, data alamat pasien yang dibuka hanya hingga tingkat kecamatan.

“Yang dibuka itu alamat pasien. Itu untuk meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan keterbukaan informasi publik maka dibuat peta sebaran kasus Covid-19,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Sementara, untuk update perkembangan warga Purwakarta yang terpapar Covid-19 hingga hari ini, Senin (27/4), adalah ODP sebanyak 159 orang, PDP 14 orang, dan positif 8 orang.

“Sekali lagi, informasi ini dibuka ke masyarakat dengan harapan kesiapan dan kewaspadaan masyarakat semakin terbangun, tidak ada lagi kepanikan dan masyarakat lebih paham bagaimana harus bertindak,” kata Deni.

Dia juga berharap warga Purwakarta dapat bergotong royong membantu meringankan sesama. Serta jangan ada stigma kepada para ODP, PDP, dan positif corona.

“Jangan distigma, seharusnya kita bersama-sama membantu untuk pemulihan para pasiennya. Dan bantu mereka untuk terus melakukan isolasi sampai selesai,” demikian Deni Darmawan. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA