Seperti yang dirasakan Siti Hasanah, warga Pakualam, Kecamatan Serpong Utara, Kota Tangsel. Perempuan berusia 53 tahun tersebut mengaku terdampak wabah virus corona atau Covid-19. Ia kehilangan pekerjaan akibat virus tersebut.
Biasanya, janda yang hidup sebatang kara ini mengais rezeki dengan bekerja membersihkan rumah warga di perumahan Alam Sutera. Namun, sudah tiga minggu ini dia menganggur lantaran perumahan tersebut menerapkan PSBB.
"Biasanya sehari dapat Rp 40 ribu membersihkan rumah orang perumahan. Tapi setelah corona tidak bisa bekerja lagi," katanya, Sabtu (25/4), dikutip Kantor
Berita RMOLBanten.
Selama pandemik corona, kata Siti, untuk makan sehari-hari dia mengandalkan tetangganya yang murah hati. Siti saat ini tinggal bersama sepupunya yang juga kelurga rentan miskin.
Belum lama ini, Siti mengaku telah menyerahkan identitas untuk didata sebagai penerima bansos dari Pemkot Tangsel. Namun, hingga kini belum ada realisasinya.
"Ya berharap bantuan itu cepat turun, karena perlu banget," ucapnya.
Sementara, Lurah Pakualam Wandi mengaku telah menyerahkan data penerima bansos Covid-19 ke Dinas Sosial Kota Tangsel. Di Kelurahan Pakualam tercatat 1.500 KK yang sudah didata oleh RT RW.
"Sudah diberikan. Namun sampai sekarang sedang di proses Dinsos," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: