Untuk memandu umat dalam suasana tersebut, Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan Tausiyah Ramadhan 1441 H / 2020 M yang disiarkan secara online melalui Aplikasi Zoom Cloud meeting.
Ketua Dewan Pertimbangan MUI Profesor Din Syamsuddin mengajak umat muslim dalam menyongsong keagungan bulan Ramadhan ini dengan dengan berprasangka baik, hati yang tenang, penuh kesabaran. Selain itu umat Muslim diminta tetap berikhtiar dan yakin bahwa segala yang terjadi adalah atas takdir dan kehendak Allah SWT.
"Sejatinya virus Corona juga mahluk Allah yang diturunkan ke muka bumi untuk menguji dan meningkatkan keimanan kita sebagai kaum muslimin," ungkap Din Syamsuddin saat konferensi pers, Rabu (22/4)
Selanjutnya Din mengajak umat Islam menguatkan lembaga keluarga dengan tetap semangat mensyiarkan ibadah di bulan Ramadhan dari rumah masing-masing yakni dengan berpuasa dengan khusyu’, menunaikan shalat Rawatib dan shalat Taraweh berjamaah bersama keluarga di rumah.
"Meningkatkan ibadah sunnah, mendekatkan diri kepada Allah swt, memperbanyak introspeksi diri, memperbanyak dzikir dan doa, memperbanyak membaca Al-Qur'an, dan memanfaatkan teknologi daring sebagai media berkumpul bersama saat sahur, berbuka puasa, dan menjalankan kajian-kajian keagamaan dan kemasyarakatan," jelas Din Syamsuddin.
Dewan Pertimbangan MUI juga meminta umat Islam untuk meningkatkan spirit gotong-royong dan solidaritas persaudaraan keislaman serta persaudaraan kebangsaan untuk bersatu padu menanggulangi wabah Corona.
"Di antaranya dengan mempercepat membayar zakat mal di awal Ramadhan, serta memperbanyak infaq dan shadaqah baik dalam bentuk uang, makanan, obat-obatan, alat pelindung diri (APD), pakaian dan apa saja yang sangat membantu dan dibutuhkan oleh saudara-saudara kita," tandas Din Syamsuddin.
BERITA TERKAIT: