Program ini terlaksana sebagai bentuk sumbangsih kepada masyarakat akibat langka dan melonjaknya harga cairan antiseptik berupa hand sanitizer di pasaran.
Pembagian dilakukan di dua titik utama, yaitu Stasiun Pondok Cina dan Stasiun UI Kampus Depok, Jumat (20/3). Dekan FFUI Dr. Mahdi Jufri, M.Si., Apt., dan Ketua ILUNI Farmasi. Drs. Chairul Anwar, Apt. hadir dalam pembagian hand sanitizer tersebut.
Mahdi mengatakan, inisiatif ini merupakan aksi nyata pengabdian masyarakat sivitas akademika FFUI bagi masyarakat Kota Depok dan sekitarnya. Seperti yang diketahui bersama, menjaga kebersihan diri dan mencuci tangan teratur menggunakan cairan antiseptik yang mengandung alkohol adalah salah satu upaya mencegah terinfeksi Covid-19.
Sebanyak 2.200 botol telah dibagikan pekan ini, tidak hanya di Stasiun UI dan Pondok Cina melainkan juga bagi RSUI, klinik dan beberapa Fakultas di UI.
"Kami berharap, hand sanitizer FFUI dapat menjadi cairan pembersih tangan bagi mereka yang tidak memiliki akses cuci tangan dengan air dan sabun setiap saat. Produk hand sanitizer yang diproduksi oleh FFUI telah mengikuti prosedur atau formula standar WHO. Dengan sediaan yang digunakan, hand sanitizer ini memiliki kandungan alkohol yang dapat berfungsi sebagai antiseptik. Pembuatan hand sanitizer dilakukan di Laboratorium Farmasi UI dengan dukungan donasi dari UI Peduli dan ILUNI FFUI. Kami juga sangat mengapresiasi tim laboran FFUI yang telah bekerja keras memproduksi hand sanitizer FFUI," tuturnya.
Pembagian hand sanitizer ditujukan bagi masyarakat umum yang tengah melintas di wilayah kedua stasiun UI tersebut, dan khususnya bagi pengguna transportasi commuter line. Para sukarelawan didukung oleh Ketua BEM FFUI Edri dan tim beserta staf laboran FFUI.
"Kami juga menyampaikan permohonan maaf jika nantinya belum semua kebutuhan masyarakat terpenuhi dikarenakan keterbatasan produk. Kami berharap layanan ini dapat bemanfaat untuk mendukung masyarakat maupun petugas Commuter Line yang tidak memiliki akses cuci tangan dengan air dan sabun setiap saat," demikian Mahdi.