Jadi Wilayah Penularan Tertinggi, Begini Update Covid-19 Di Jakarta

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-alfian-1'>AHMAD ALFIAN</a>
LAPORAN: AHMAD ALFIAN
  • Jumat, 20 Maret 2020, 23:17 WIB
Jadi Wilayah Penularan Tertinggi, Begini Update Covid-19 Di Jakarta
Kadin Kesehatan DKI Jakarta, Widyastuti/RMOL
rmol news logo Penyebaran virus Corona atau Covid-19 khususnya di wilayah Jakarta kian mengkhawatirkan. Terlebih lagi Ibukota telah menjadi wilayah epicenter dengan angka pertumbuhan yang paling tinggi.

Untuk mengetahui perkembangan terikini, Ketua Tim Tanggap Covid-19 Pemprov DKI Jakarta, Catur Laswanto memaparkan informasi terbaru seputar Covid-19 di Jakarta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, Call Center Tanggap Covid-19 ataupun hotline menerima keluhan / laporan warga terkait Covid-19 sebanyak 640 orang, dan sampai dengan pukul 17.00 WIB hari ini jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) adalah 1.028 orang.

"670 masih dipantau, dan 350 selesai, artinya sudah sehat. Kemudian, jumlah pasien dalam pengawasan mencapai 447 orang, 196 masih dirawat, dan 251 sudah pulang," ungkapnya saat konferensi pers di Pendopo Balai Kota Jakarta, pada Jumat (20/3).

Catur menjelaskan, untuk total pasien yang dinyatakan positif di DKI Jakarta adalah sejumlah 224 orang dan orang yang dinyatakan tidak terinfeksi sebanyak 1320 orang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyampaikan, Dinkes DKI Jakarta telah berkoordinasi dengan jajaran Kemenkes RI terkait dengan pelaksanaan kegiatan rapid test Covid-19, yang salah satunya telah dilaksanakan di Jakarta Selatan.

"Kami melaksanakan sesuai protokol yang dibuat oleh Kemenkes. Kegiatan rapid test adalah suatu kegiatan yang dilakukan bersamaan dengan kegiatan surveillance. Kami mendapatkan 520 unit untuk kegiatan surveillance tracing kontak ke lapangan," ungkapnya.

"Saat ini ditunjuk sebagai uji coba di Jakarta Selatan. Turun bersama tim dari Kemenkes, yaitu Sudin Jaksel dan Puskesmas. Rapid test bukan mengumpulkan orangnya, tapi kunjungan," pungkas Widyastuti

Jurubicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto dalam konferensi persnya sore tadi menjelaskan, per hari ini, Jumat (20/3), ada sebanyak 60 kasus baru. Dengan begitu total jumlah kasus pasien Corona melonjak menjadi 369 kasus. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA