Cegah Corona, Dirut PD Pasar Jaya Imbau Ibu Hamil dan Anak-Anak Tidak Ke Pasar

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/ahmad-satryo-1'>AHMAD SATRYO</a>
LAPORAN: AHMAD SATRYO
  • Jumat, 20 Maret 2020, 22:56 WIB
Cegah Corona, Dirut PD Pasar Jaya Imbau Ibu Hamil dan Anak-Anak Tidak Ke Pasar
PD Pasar Jaya/Net
rmol news logo Penyebaran wabah virus corona atau Covid-19 di Indonesia masih terus diantispasi oleh pemerintah, tak terkecuali pihak lainnya seperti PD Pasar Jaya.

Setelah ditetapkannya kebijakan social distancing atau pembatasan kegiatan sosial dan self isolation oleh pemerintah, PD Pasar Jaya pun menyampaikan imbauan.  

Direktur Utama PD Pasar Jaya Arief Nasrudin mengharapkan, ibu-ibu hamil, orang sakit, dan anak-anak untuk tidak berpergian ke pasar.

Alasan yang dikatakan Arief Nasrudin, pasar menjadi tempat yang di kerumuni orang banyak, dan terhitung rawan penyebaran corona.

"Untuk masyarakat DKI Jakarta ingin kami pastikan untuk saudara yang saat ini ada ibu-ibu hamil, sebaiknya tidak ke pasar dulu. Kemudian, ada yang sakit tidak ke pasar dulu, anak untuk tidak dibawa," ujar Arief Nasrudin di Gedung Graha BNPB, Jakarta Timur, Jumat (20/3).

Namun demikian, PD Pasar Jaya kata Arief Nasrudin, juga telah menyiapkan langkah antisipatif penularan corona di pasar. Yakni dengan menyediakan hand sanitizer gratis hingga pos identifikasi pemeriksaan wabah corona.

Selain itu, penyemprotan disinfektan secara berkala juga dilakukan disetiap malam.

Dia mengatakan, semua upaya tersebut telah disosialisasikan oleh seluruh pedagang di PD Pasar Jaya wilayah DKI Jakarta.

"Kita lakukan sosialisasi ke pedagang karena kita saat ini melakukan operasi pasar. Jadi kita sosialisasi social distancing memang kita perlu lakukan," jelasnya.

Arief mengatakan pihaknya telah membuat Satgas Covid-19 untuk mengantisipasi terjadinya penularan corona di lingkungan pasar. Namun dirinya mengakui masih kekurangan tenaga medis dan ambulans.

"Kita ada Satgas Covid-19 yg ada di DKI Jakarta. Kami mengirimkan surat ke kadis kesehatan meminta bantuan," pungkasnya. rmol news logo article

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA