Termasuk salah satunya adalah pemerhati anak, Seto Mulyadi atau biasa dipanggil Kak Seto. Dia terlihat keluar lebih dahulu pada pukul 21.45 WIB walaupun acara belum selesai.
Kemunculan Kak Seto menjadi perhatian masyarakat yang hadir dalam Haul ini. Mereka langsung menghampiri Kak Seto untuk sekadar bersalaman maupun berswafoto.
"Iya, Haul ke-10 Gus Dur ini sangat memberikan kesan yang sangat-sangat mendalam, karena saya dari dulu penggemar berat beliau," ucap Kak Seto kepada
Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu malam (28/12).
Menurut Kak Seto, Gus Dur merupakan sosok yang berani dalam melakukan kebenaran dalam mempersatukan rakyat Indonesia.
"Terutama karena keberanian beliau untuk melakukan kebenaran khususnya untuk bisa mempersatukan seluruh warga seluruh rakyat Indonesia," katanya.
Apalagi kata Kak Seto, Haul kali ini yang betemakan "Kebudayaan Melestarikan Kemanusiaan", yang diharapkan mampu menumbuhkan rasa kemanusiaan bagi rakyat Indonesia.
"Kebudayaan merawat kemanusiaan luar biasa sekali temanya, mudah-mudahan ini menumbuhkan rasa kemanusiaan yang dalam bagi seluruh rakyat Indonesia," pungkasnya.
BERITA TERKAIT: