Sesuai namanya, 99 peserta merupakan mantan Pramuka Penggalang peserta Jambore Nasional V pada 1991. Kontingen Daerah (Konda) Jawa Barat dihadiri oleh para peserta yang datang dari 7 kabupaten/kota. Sisanya datang dari perwakilan Konda-konda di luar Jawa Barat. Seperti DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Ambon, dan Sorong (Papua).
Untuk tahun ini dipilih tema "Ngariung Hidep Kabeh Jiga Sadulur" atau disingkat "Ngahiji". Sesungguhnya memiliki makna "berkumpul bersama seperti layaknya keluarga". Karena seluruh peserta yang berasal dari beragam suku, agama, dan adat istiadat berbaur dan mengikuti rangkaian acara dengan semangat penuh kekeluargaan.
Pertunjukan tari Wayang Jaipong mengawali pembukaan acara Musda PJ91 Jawa Barat ini. Di sela-sela kegiatan, panitia juga memanfaatkannya untuk memperkenalkan objek wisata kota Bandung yang sayang untuk dilewatkan.
Seperti berkeliling kota dengan menggunakan bus cantik yang dikenal dengan nama "Banros" (Bandung Tour On Bus). Layaknya wisatawan, para peserta diajak mengunjungi alun-alun Kota Bandung, Gedung Sate, Museum Bandung, dan kawasan bersejarah jalan Asia-Afrika.
Tidak hanya itu, peserta juga diajak menghabiskan acara di hutan kota Tahura, Juanda yang teduh saat acara pelantikan pengurus terpilih sekaligus penutupan.
Salah satu panitia, Anya Rahma mengatakan, meski hanya 7 kabupaten/kota yang hadir, namun sudah dianggap mewakili 14 kabupaten/kota yang berhasil dihubungi kembali dan telah memberikan konfirmasi. Adapun saat Jamnas 1991 ada 27 kabupaten/kota yang mengirimkan anggota Pramukanya.
"Musda PJ91 Jawa Barat kali ini, selain bertujuan untuk membentuk kepengurusan PJ91 di daerah, kita juga ingin mengumpulkan para anggota (PJ91)," jelas Anya melalui keterangan tertulisnya, Rabu (2/10).
Musda PJ91 pun menghasilkan kepengurusan utama, yaitu Priatna sebagai Ketua PD PJ91 Jawa Barat.
"Sebagai tahap awal, kami akan fokus pada bidang pendidikan dan kesehatan", ujar Ketua PD PJ91 Jawa Barat periode 2019-2023, Priatna usai pelantikan di Hutan Kota Tahura, Bandung, Minggu (29/9).
Pada Oktober 2019, PD PJ91 Jawa Barat akan berkumpul kembali. Rencananya pengurus akan membahas program kerja daerah ke depan.
Pada penutupan Musda PJ91 Jawa Barat, Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) PJ91 Muhammad Yusuf berpesan kepada seluruh peserta yang hadir agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan Indonesia melalui Purna Jamnas 1991.
"Dengan hadirnya Purna Jamnas 1991 dari seluruh Indonesia, ini membuktikan adanya perwujudan persatuan dan kesatuan di Indonesia", ujar Ketua Umum PP PJ91, Muhammad Yusuf di Hutan Kota Tahura, Bandung.
.jpg)
Purna Jambore Nasional 1991 (PJ91) Provinsi Jawa Barat sukses menggelar Musyawarah Daerah (Musda) pada 28-29 September 2019 di Hotel House, Bandung, Jawa Barat. Kegiatan ini diharapkan bisa menambah persatuan dan kesatuan bangsa. 
