Dua orang warganegara asing asal Brazil dan Afrika Selatan meninggal dunia atas insiden tersebut.
Kronologi kecelakaan laut itu bermula ketika boat Nagasima-Go berangkat dari Pantai Jungutbatu sekitar pukul 09.00 WITA untuk mengantarkan dua orang warganegara asing bernama Caval Heir O Biron (48) asal Brazil dan Victor Johannes Allers (43) asal Afrika Selatan melakukan kegiatan tour island dengan mengelilingi Pulau Lembongan.
Lantas, pada pukul 10.15 WITA, boat Nagasima-Go yang dikemudikan oleh Kapten Suadak di perairan Devil's Tear berhenti sejenak. Saat berhenti tersebut, tiba-tiba ombak besar menghantam boat tersebut bingga akhirnya terbalik.
"Kapten dan penumpang tercebur ke laut, kemudian Kapten berenang menuju tebing dan dibantu warga sekitar menggunakan tali. Namun dua orang penumpang WNA diterus dihantam ombak hingga akhirnya kehabisan nafas dan hanyut terbawa arus," kata Kapolres Klungkung AKBP Komang Sudana lewat siaran persnya yang diterima redaksi, Senin (16/9).
Dua WNA tersebut tak tertolong, warga sekitar dan juga nelayan membantu mengevakuasi jasad keduanya ke daratan.
"Setelah dibawa ke Puskesmas, tim dokter menyatakan keduanya sudah meninggal dunia, kapten boatnya selamat sedang dirawat di rumah sakit," tandas Kapolres Klungkung.
Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.
Sebuah boat bernama Nagasima-Go milik I Made Artana terbalik dihantam gelombang di perairan Pantai Devil's Tear, Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Bali. 
