“Saat ini saya menerima pinangan ke Nasdem. Kebetulan Pak Hari Saputra Gani menawari saya untuk bergabung di Nasdem. Saya dengan senang hati menerima tawaran itu," ujar Yuki seperti dilansir
RMOL Jabar, Kamis (3/1).
Meski belum secara resmi bergabung, Yuki menyatakan, tekadnya sudah bulat akan merapatkan barisan menghadapi Pemilu 2019 bersama partai besutan Surya Paloh itu.
“Tapi untuk aktif saya masih belum. Karena masih sibuk dengan pekerjaan saya. Sekarang sedang bolak-balik Bandung-Cirebon untuk urus usaha saya. Nanti kalau sudah agak beres, karena akhir tahun usaha lagi repot-repotnya, mungkin Februari saya akan aktif dengan Nasdem," ujarnya
Tentang PSI, Yuki mengatakan, sudah bukan tanggungjawabnya lagi. Ia menyerahkan sepenuhnya kepada mekanisme partai itu. Bahkan, Yuki mengaku telah melepas beberapa alat peraga kampanye terkait pencalegan dirinya di PSI.
Yuki mengaku ingin membangun karir politiknya kembali bersama Nasdem. Bagi Yuki, Pemilu 2019 merupakan awal perjuangannya memasuki dunia politik, setelah menemui ketidaksesuaian dengan keputusan internal di PSI.
“Karena ini kesempatan baik buat saya untuk masuk dunia politik. Semoga saja PSI bisa masuk dalam pencalegan. Walaupun untuk tahun ini, saya lepas sebagai caleg. Tapi harapan besar saya pada Nasdem untuk belajar lebih baik tentang politik," tandas Yuki.
[yls]