LIPI: Pengetahuan Kebencanaan Bisa Masuk Ke Semua Kurikulum

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Kamis, 27 Desember 2018, 19:06 WIB
LIPI: Pengetahuan Kebencanaan Bisa Masuk Ke Semua Kurikulum
Peneliti LIPI Deny Hidayati/RMOL
rmol news logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menyatakan bahwa pengetahuan kebencanaan bisa masuk ke dalam semua kurikulum.

Demikian disampaikan Peneliti Utama Ekologi Manusia LIPI Deny Hidayati menanggapi rencana Presiden Joko Widodo menerapkan kurikulum kebencanaan di sekolah.

"Kita bicara misalnya gempa, tsunami itu kan bisa masuk di pelajaran Geografi. Kalau kita bicara tentang bagaimana kita latihan real evakuasi bisa lewat olah raga," katanya di Gedung C LIPI, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (27/12).

Selain itu, bisa juga memberi materi pelajaran tentang pertolongan pertama melalui kegiatan Pramuka. Atau dapat disisipkan dalam kurikulum yang berkaitan dengan kebencanaan.

Hal itu juga perlu didukung oleh para guru dalam memaparkan pengetahuan kebencanaan dengan menanamkan mindset terkait.

"Bagaimana itu bisa masuk, dia harus mindset pengurangan resiko bencana itu harus ada di kepala guru. Kalau dia mindset-nya sudah di sini juga otomatis menjelaskan," papar Deny.

"Apakah kita harus tambah baru (kurikulum kebencanaan). Saya kasihan murid kita kalau tambah mata pelajaran terus. Kalau memang harus baru sebaiknya harus didiskusikan lagi," tambahnya.

Deny menegaskan, yang perlu diperhatikan juga adalah beban siswa maupun guru. Sebab cukup besar juga dana yang harus dikeluarkan ketika hadir mata pelajaran dan buku ajaran baru.

"Mungkin memang ke depan harus ada atau sekarang mulai dimasukkan. Karena semua mau masuk, pengetahuan narkoba, kesehatan reproduksi, korupsi, maritim, pertanian mau masuk. Bingung juga kan orang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan," jelasnya. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA