Pemberian Nama Ratangga Dimaksud Agar Dekat Dengan Warga

 LAPORAN: <a href='https://rmol.id/about/'></a>
LAPORAN:
  • Jumat, 21 Desember 2018, 16:12 WIB
Pemberian Nama Ratangga Dimaksud Agar Dekat Dengan Warga
Abdurrahman Suhaimi/RMOL
rmol news logo Pemberian nama Ratangga pada kereta moda raya terpadu (MRT) oleh Pemprov DKI Jakarta dimaksudkan untuk memberi kesan baik. Agar lebih dekat dengan masyarakat lewat bahasa daerah.
 
"Nama itu kan memang tebal-tebal maksudnya mau namain apa dan seterusnya ya. Tapi nampaknya Pak Gubernur Anies ingin itu lebih dekat ke masyarakat Indonesia," ujar Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera DPRD DKI Abdurrahman Suhaimi kepada wartawan, Jumat (21/12).

Dia menjelaskan, nama Ratangga sama artinya dengan Jak Lingko, di mana sama-sama berlatar belakang sejarah dan kedaerahan. Lingko merupakan nama daerah yang diambil dari Nusa Tenggara Timur sementara Ratangga berasal dari puisi Kitab Arjunawijaya dan Kitab Sutasoma yang dikarang Mpu Tantular. Dalam bahasa Jawa kuno, arti Ratangga adalah kereta perang yang identik dengan kekuatan dan pejuang.

"Maksudnya Jak Lingko juga kan kalau ini juga lebih dekat ke masyarakat. Ratangga mungkin juga," kata Suhaimi.

Dengan begitu, MRT yang direncanakan beroperasi mulai Maret 2019 akan tetap memakai nama Ratangga yang sudah diresmikan oleh Gubernur Anies Baswedan pada 10 Desember lalu. [wah]

Temukan berita-berita hangat terpercaya dari Kantor Berita Politik RMOL di Google News.
Untuk mengikuti silakan klik tanda bintang.

FOLLOW US

ARTIKEL LAINNYA