Kakek yang tercatat sebagai warga Jl Semeru Raya No 23 A / GKPS Kel Karangrejo Kecamatan Gajahmungkur, Kota Semarang tersebut, ditemukan pertama kali oleh pegawai Kantor KONI Jateng, bernama Purwanto.
Purwanto, datang ke Kantor KONI Jateng, sekitar pukul 05.30 WIB, untuk membersihkan ruangan. Setelah memarkirkan sepeda motornya, ia melihat seorang pria tidur di kursi panjang di samping kantor. Saat dihampiri, ternyata Sutyayo sudah tidak bernafas.
"Saya melihat itu kemudian memanggil rekan untuk mengecek dan ternyata sudah tidak bernafas," kata Purwanto seperti dilansir
RMOL Jateng.
Saksi lainnya, Setia Adi mengatakan, pada hari Minggu (16/12) malam, korban masih dalam keadaan hidup. Ia tidur di kursi samping Kantor KONI Jateng dengan posisi telentang sekira pukul 22.00 WIB.
"Tadi malam itu saya masih melihat korban tidur di kursi dan masih hidup. Namun tadi pagi saya dikasih tahu sama pak Purwanto kok kayak sudah tidak bernafas dan kami mengecek ternyata sudah tidak ada denyut nadinya juga," ujar Adi.
Tim Inafis dari Polrestabes Semarang langsung melakukan olah TKP. Petugas tidak menemukan adanya luka maupun bekas tindak kekerasan pada tubuh korban.
"Benar tadi ditemukan jenazah di samping Kantor KONI Jateng, tidak ada bekas tindak kekerasan, diduga karena sakit," tukas Kasubag Humas Polrestabes Semarang, Kompol Baihaqi.
Usai identifikasi, jenazah langsung dibawa ke RSUP Dr Kariadi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
[yls]
BERITA TERKAIT: