Hal itu lantaran jarak tempuh yang relatif pendek dan tepat waktu, sehingga penumpang tidak perlu menunggu terlalu lama dari satu stasiun ke stasiun lainnya.
"Kan (waktu tempuh) 30 menit, jadi dekat. Kalau jarak panjang orang harus taruh itu ya perlu. Tapi kemarin memang karena cuma 30 menit nggak perlu tas besar kan," ujar Direktur Utama MRT, William Syahbandar di Depo MRT Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Senin (10/12).
Satu rangkaian kereta MRT terdiri dari 6 gerbong yang mempunyai kapasitas 250-300 orang. Jadi dalam 1 rangkaian bisa mengangkut kurang lebi 1.800 penumpang. Penumpang yang membawa tas bisa diletakkan dibawah.
"Dan dalam kereta kita minta orang tasnya di bawah," ujar William.
MRT Ratangga direncanakan beroperasi pada Maret 2019 mendatang. Saat ini berbagai persiapan terus dilakukan pihak MRT agar moda transportasi yang ditunggu warga ibukota tersebut dapat segera beroperasi.
[lov]
BERITA TERKAIT: